Bisnis  

Gen Z dan AI untuk Masa Depan Berkelanjutan: Universitas Tarumanagara Bahas Inovasi Hijau Berbasis Teknologi dalam Innovation Expo

Jakarta, 20 Mei 2025 — Di tengah pesatnya adopsi kecerdasan buatan secara global—di mana menurut laporan McKinsey tahun 2024, 72% perusahaan telah mengintegrasikan AI dalam setidaknya satu lini bisnis—muncul kebutuhan baru bagi generasi muda untuk tidak hanya memahami AI, tetapi juga memanfaatkannya untuk menciptakan solusi berkelanjutan.

Menyambut momentum ini, Universitas Tarumanagara menghadirkan Innovation Expo sebagai bagian dari perayaan 66 Tahun Yayasan Tarumanagara, mengangkat tema “66 Years of Excellence and Beyond” dan berkolaborasi dengan Kementerian Komunikasi dan Digital Republik Indonesia (KOMDIGI) yang mengundang MAXY Academy untuk hadir memeriahkan acara.

MAXY Academy turut ambil bagian dengan menghadirkan Isaac Munandar (CEO & Co-Founder MAXY Academy) sebagai salah satu pembicara dalam sesi bertema “Smarter with AI, Greener by Choice: How Gen Z Turns Green Ideas and Smart Tech into Real Impact with AI.”

Acara berlangsung secara luring di Creative Hub, Kampus 2 Universitas Tarumanagara, Grogol, Jakarta Barat, dan dihadiri oleh mahasiswa, akademisi, hingga pelaku industri teknologi dan kewirausahaan.

Dalam forum ini, Isaac mengajak para peserta untuk melihat AI tidak hanya sebagai alat percepatan kerja, tetapi sebagai teknologi strategis yang dapat digunakan untuk membangun model bisnis hijau yang relevan dan berdaya saing.

Image

“AI memberi kita kemampuan untuk membuat keputusan lebih cepat dan lebih akurat, tapi lebih dari itu, AI adalah alat transformatif yang bisa memperkuat nilai-nilai keberlanjutan dalam dunia usaha. Yang dibutuhkan generasi muda adalah keberanian untuk menggabungkan idealisme sosial dengan solusi yang bisa ditumbuhkan secara nyata,” ujar Isaac Munandar dalam pemaparannya.

Sebagai salah satu acara unggulan, Innovation Expo dirancang menjadi wadah pertukaran gagasan lintas disiplin dan generasi.

Selain menampilkan produk dan solusi dari mahasiswa serta startup, expo ini juga mempertemukan pemangku kebijakan, akademisi, dan praktisi untuk menjawab tantangan masa depan melalui inovasi bersama.

Acara ini menyoroti pentingnya kolaborasi antara sektor pendidikan dan industri dalam mencetak generasi pembaru yang tanggap terhadap tantangan global.

Dalam acara ini, terdapat lima tujuan utama yang ingin dicapai. Mulai dari memberikan insight praktis tentang penerapan AI dalam menghadapi tantangan lingkungan, hingga menumbuhkan kesadaran akan pentingnya future-forward business models yang menyeimbangkan profit dan dampak sosial.

“Di MAXY Academy, kami melihat peran AI bukan sekadar efisiensi, tapi juga perluasan dampak. Ketika talenta muda belajar mengintegrasikan AI dengan pemikiran kritis dan semangat sosial, di situlah muncul inovasi yang relevan dengan tantangan zaman. Inisiatif seperti ini sangat penting untuk menciptakan wirausahawan yang sadar teknologi sekaligus bertanggung jawab secara sosial,” tambahnya.

Para peserta juga mendapatkan pemahaman tentang bagaimana AI bisa diintegrasikan ke dalam proses perencanaan dan eksekusi wirausaha, dengan studi kasus dan pengalaman lapangan dari pelaku industri digital.

Universitas Tarumanagara bersama mitra industri seperti MAXY Academy berharap kolaborasi semacam ini dapat menjadi titik awal lahirnya generasi wirausaha muda yang tidak hanya mahir secara teknologi, tetapi juga visioner dalam membangun masa depan yang lebih berkelanjutan.

Press Release ini juga sudah tayang di VRITIMES